Logo Lintasterkini

Selain Pagar Kantor Bupati, Proyek Jam Kota Bernilai Fantastis Rp2,2 Miliar di Pangkep Turut Molor

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 08 Januari 2025 14:22

Selain Pagar Kantor Bupati, Proyek Jam Kota Bernilai Fantastis Rp2,2 Miliar di Pangkep Turut Molor
Selain Pagar Kantor Bupati, Proyek Jam Kota Bernilai Fantastis Rp2,2 Miliar di Pangkep Turut Molor

PANGKEP – Proyek pembangunan jam kota di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) yang menelan anggaran fantastis sebesar Rp2,2 miliar juga turut molor dari jadwal yang telah ditentukan. Keterlambatan ini terjadi bersamaan dengan proyek rehabilitasi pagar Kantor Bupati Pangkep yang juga menyedot anggaran hingga Rp2,6 miliar.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pangkep, Andi Irwan, molornya pengerjaan proyek ini disebabkan oleh pekerjaan pemindahan tiang listrik dan penggalian kabel tanam PLN. Ia menyebut proses tersebut memakan waktu hingga dua bulan.

“Proyek pembangunan jam kota dan pagar kantor bupati memang mengalami keterlambatan. Penyebabnya adalah adanya pekerjaan pemindahan tiang listrik serta penggalian kabel tanam dari PLN. Pekerjaan ini memakan waktu sekitar 1-2 bulan,” ujar Irwan saat ditemui, Selasa (7/1/2025).

Irwan menjelaskan bahwa meski ada kendala, saat ini progres pengerjaan kedua proyek tersebut sudah mencapai 90 persen. Untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa, pemerintah memberikan tambahan waktu selama 50 hari kepada pelaksana proyek.

“Kami sudah memberikan perpanjangan waktu pengerjaan selama 50 hari. Tentunya, ada konsekuensi berupa denda yang dikenakan kepada pelaksana proyek akibat keterlambatan ini,” katanya.

Sementara itu, besarnya anggaran yang digelontorkan untuk proyek ini menjadi sorotan publik. Masyarakat berharap pengerjaan dapat segera rampung agar fasilitas tersebut dapat digunakan sesuai tujuan awalnya.

Proyek jam kota ini dirancang sebagai salah satu ikon baru Kabupaten Pangkep, diharapkan menjadi pusat perhatian masyarakat serta daya tarik wisata. Namun, molornya pengerjaan proyek ini justru menimbulkan tanda tanya besar terkait pengelolaan waktu dan anggaran.

Dengan progres yang disebut hampir selesai, masyarakat menunggu janji pemerintah untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu tanpa menambah beban anggaran lebih lanjut. (*)

Penulis : Fahria Fahri

 Komentar

 Terbaru

News26 Juni 2025 23:30
Hadiri Rakernis Bidpropam Polda Sulsel, Polres Toraja Utara Raih Penghargaan Terbaik Pertama Kategori Jumlah Pelanggaran Terminim
TORAJA UTARA – Prestasi membanggakan kembali diraih Polres Toraja Utara dalam forum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Profesi dan Pengamanan ...
Pendidikan26 Juni 2025 20:47
O2SN Jenjang SD se-Kota Makassar 2025 Resmi Dibuka, 97 Siswa Berlaga di Tiga Cabang Olahraga
MAKASSAR — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kota Makassar tahun 2025 resmi dibuka di Tribun Karebosi, Kam...
News26 Juni 2025 16:03
Optimalkan Pelayanan dan Pendapatan, Perumda Parkir Makassar Gelar Pemeriksaan Kendaraan Operasional
MAKASSAR — Dalam rangka menjaga kesiapan dan kelayakan kendaraan operasional, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar melaksanakan pemeriks...
News26 Juni 2025 12:27
Pemkot Makassar Percepat Pembenahan TPA Antang, Siapkan Armada Baru dan Sistem Sanitary Landfill Modern
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmen kuat dalam menata sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. Di bawah kepemimpinan ...