Logo Lintasterkini

Lomba Karya Musik Anak Komunitas Mulai Jaring 15 Finalis Terbaik

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 09 April 2021 06:12

Lomba Karya Musik Anak Komunitas mulai jaring 15 fiinalis terbaik.
Lomba Karya Musik Anak Komunitas mulai jaring 15 fiinalis terbaik.

JAKARTA — Penjurian Lomba Karya Musik Anak Komunitas (KAMU AKU) yang digelar Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus berlangsung. Setelah melalui tahapan seleksi dan penilaian awal, kali ini penjurian memasuki tahap kedua untuk menentukan 15 karya terbaik.

Penilaian dilakukan oleh dewan juri yakni Viky Sianipar (musisi), Mia Ismi (nusisi), Astrid Lea (musisi), Budi Dalton (akademisi musik), Mohammad Amin (etnomusikolog/Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan, dan Penerbitan Kemenparekraf/Baparekraf), serta Helmy Yahya (juri tamu).

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, Agustini Rahayu, saat membuka acara penjurian mengapresiasi antusiasme komunitas musik di berbagai daerah di tanah air yang telah ikut serta. Tercatat total ada 419 komunitas yang mendaftar.

Setelah dilakukan seleksi administratif, terdapat 260 karya yang berhak untuk diseleksi oleh juri internal hingga akhirnya terpilih 50 karya. Sebanyak 50 karya tersebut dinilai oleh dewan juri untuk ditentukan 15 karya terbaik.

Sebanyak 15 karya terbaik tersebut nantinya akan dipilih kembali menjadi 5 finalis yang berhak untuk tampil di panggung spektakuler guna memperebutkan hadiah utama.

Dikatakan Agustini Rahayu, kegiatan ini sejatinya adalah salah satu upaya Kemenparekraf dalam pengembangan komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif yang mengajak komunitas sebagai salah satu unsur pentahelix. Diharapkan unsur penthahelix ini dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk terus berkreasi, berinovasi, dan beradaptasi  di tengah pandemi COVID-19.

“Kali ini programnya adalah semangat berkarya melalui seni musik. Dan terbukti karya-karya yang masuk sangat luar biasa,” kata Agustini Rahayu di Yello Hotel Harmoni, Selasa (6/4/2021).

Ia mengatakan, keragaman budaya, salah satunya musik menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Setiap daerah memiliki kekhasan musik masing-masing, yang jelas merupakan kekuatan  daya tarik bagi suatu destinasi.

“Karya dari para komunitas ini menjadi bukti otentik akan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Tentunya kami tidak akan berhenti untuk terus menggandeng komunitas dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Agustini Rahayu.

Hal senada dikatakan Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan, dan Penerbitan Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin yang juga sebagai Ketua Dewan Juri Lomba Karya Musik Anak Komunitas. Ia menilai karya musik dari para komunitas menunjukkan besarnya potensi dari komunitas dalam memperkaya seni musik tanah air.

“Melihat karya-karya yang ada, saya bisa mengambil dari teori Benedict Anderson tentang Imagined Community. Bahwa teman-teman komunitas itu membayangkan Indonesia dengan memasukkan banyak unsur dalam satu lagu,” kata Amin.

Sementara Helmy Yahya sebagai juri tamu juga antusias untuk bisa turut serta dalam lomba ini. Ia melihat antusiasme yang tinggi dari komunitas untuk menghasilkan karya-karya terbaik.

“Saya bersama teman-teman juri akan bekerja keras dalam mengapresiasi karya-karya terbaik dari  Komunitas yang berpartisipasi,” kata Helmy Yahya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News14 Juli 2025 21:30
Bupati Gowa Apresiasi Kerja Dinas Lingkungan Hidup di Beautiful Malino 2025, Azhari Azis: Bangun Kolaborasi dengan Tim Kecamatan
GOWA – Perhelatan akbar Beautiful Malino 2025 yang dinilai banyak pihak terbilang sukses, rupanya berdampak pada kerja Dinas Lingkungan Hidup Ka...
News14 Juli 2025 15:24
Najelaa Shihab Hadir di Sidrap, Soroti Urgensi Peran Berbagai Pihak untuk Pendidikan
MAKASSAR – Najelaa Shihab, pendiri Guru Belajar Foundation, hadir pada hari pertama penyelenggaraan Temu Pendidik Nusantara XII (TPN XII) di Kab...
News14 Juli 2025 15:04
OJK Gelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Sulsebar Tahun 2025
MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPA...
News14 Juli 2025 12:38
Mahasiswa KPI UIN Alauddin Pamerkan Karya Artikel Berita, Dekan FDK Beri Apresiasi
MAKASSAR  – Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Alauddin Makassar membuat artikel berita. Artikel yang di buat merupakan karya yang ...