Logo Lintasterkini

Panglima TNI Meninjau Pelaksanaan PPKM Skala Mikro di Surabaya

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 12 Februari 2021 07:45

Panglima TNI berkunjung dengan tujuan untuk melihat dan mengecek langsung implementasi dari tenaga tracer Covid-19
Panglima TNI berkunjung dengan tujuan untuk melihat dan mengecek langsung implementasi dari tenaga tracer Covid-19

SURABAYA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Gubernur Jawa Timur Hj. Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, S.E., meninjau dan mengecek langsung pelaksanaan protokol kesehatan di Kel. Kedung Baruk, Kec. Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/2/2021).

Peninjauan Panglima TNI di pemukiman yang padat penduduk tersebut, untuk mengecek secara langsung kedisiplinan warga masyarakat sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro oleh pemerintah.

Di hadapan awak media, Panglima TNI menjelaskan bahwa kunjunganya ke Surabaya ini bertujuan untuk melihat dan mengecek langsung implementasi dari tenaga tracer Covid-19 yang beberapa hari lalu telah dilaksanakan Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Menurut Panglima TNI, di kampung tangguh yang padat penduduknya berbasis RT/RW kondisinya sudah menjadi wilayah hijau sehingga fungsi dari tenaga tracer Babinsa dan Bhabinkamtibmas termasuk unsur dari desa tetap melaksanakan tugas, namun tugasnya adalah sebagai petugas pengawas protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan pada posisi hijau ini bisa dipertahankan, tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, sesuai laporan dari Ibu Gubernur bahwa di Jawa Timur masih ada 210 RT yang masuk zona merah dan saya sudah perintahkan Pangdam V/Brawijaya untuk berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Timur untuk terus memborbardir 210 RT tersebut, melakukan pelacakan dan isolasi serta diperketat pelaksanaan PPKM,” ujarnya.

Panglima TNI juga menambahkan bahwa dengan melakukan pelacakan dan isolasi kemudian terus memperketat serta melaksanakan pembatasan sosial dan tentunya dari Pemerintah Daerah mengeluarkan peraturan. “Saya yakin dari 210 RT tersebut dengan sistem kampung tangguh yang berbasis RT dan RW ini bisa masuk menjadi wilayah hijau,” tandasnya.

Turut serta mendampingi Panglma TNI diantaranya para Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni, S.E., Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, S.I.P., Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Nico Afinta dan Kababek TNI Kolonel Tek Sugeng Wiwoho. (*)

 Komentar

 Terbaru

News31 Oktober 2025 19:45
LAZ Hadji Kalla Dorong Kemandirian Petani Loka Pere di Majene Lewat Program Desa Bangkit Sejahtera
MAJENE – Para petani di Desa Adolang Dhua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kini menatap masa depan pertanian yang lebih me...
News31 Oktober 2025 19:30
Toyota All New Veloz MPV Stylish untuk Keluarga
MAKASSAR – Toyota All New Veloz hadir sebagai MPV stylish yang tidak hanya mengandalkan kenyamanan, tetapi juga desain modern dan teknologi cang...
News31 Oktober 2025 17:54
Kalla Toyota Siap Memberikan Pengalaman Menarik pada GIIAS Makassar 2025
MAKASSAR – GIIAS kembali hadir di Makassar. Untuk gelaran kali ini, Kalla Toyota kembali hadir menunjukkan komitmen kuatnya terhadap pasar otomo...
News31 Oktober 2025 17:48
Lebih dari Sekedar Kendaraan Membangun Ekosistem EV Terpadu bersama VinFast Indonesia
MAKASSAR – Transformasi menuju kendaraan listrik (EV) di Indonesia bukan hanya tentang mengganti bahan bakar fosil dengan listrik, tetapi memban...