GOWA – Kapolsek Bajeng telah mengambil sampel makanan yang mengakibatkan 16 wanita muntah-muntah, sakit perut dan lemas.
Mereka diduga keracunan saat mengkonsumsi makanan di acara syukuran seorang warga yang bernama Hj. Wahida Daeng Kamma di Dusun Bontosunggu, Desa Borimatangkasa, Kecamatan Bajeng Barat, Gowa.
Setelah mendengar informasi adanya korban keracunan massal pada hari Rabu (14/3/2018) sekira pukul 18.00 wita, personil Polsek Bajeng yang dipimpin oleh Kapolsek Bajeng Akp Ramli S.Sos langsung mendatangi lokasi pesta.
Baca Juga :
“Jadi kami didampingi oleh pihak puskesmas Gentungang bersama pemerintah setempat sudah mengambil sample makanan yang dihidangkan di acara tersebut untuk diidentifikasi,” ungkap Kapolsek Bajeng.
AKP Ramli mengatakan bahwa, para korban ini mengkonsumsi makanan seperti nasi putih, ayam swir-swir, acar, kue bolu, sup, cap say, mi goreng dan es buah.
“Jadi saat ini semua korban sudah mendapatkan perawatan medis di puskesmas. Delapan korban dirawat di puskesmas Gentungang dan delapan korban lainnya dirawat di pusksemas Limbung. Namun salah satu korban, dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf karena dalam keadaan hamil 1 bulan,” katanya.
Ramli menambahkan bahwa sampai saat ini belum ada keberatan dari pihak keluarga para korban karena sementara masih mengurus korban yang mengalami keracunan.
“Kami akan tetap memonitor dan menempatkan personil di dua puskesmas dan 1 personil dirumah Hj. Wahidah Daeng Kamma untuk pengamanan,” katanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, delapan korban yang dirawat di puskemas Gentungang yakni, Irnawati (22) korban yang dirujuk ke RSUD Syech Yusuf karena dalam keadaan hamil 1 bulan, Rahmawati Daeng Sunggu (33), Asrida (26), Nurbaya (27), Saenah (32 ), Nurmahirah (1), Indra Asmeisyah (7), dan Daeng La’bi (43).
Sementara itu korban yang dirawat di puskesmas Limbung yakni, Nadira Mustari (3), Syamsinar (30), Yunita (32), Salmiah (29), Dwi Sri Mutmainnah (8), Senga Daeng Tommy (54), Halimah Daeng Tayu (65), danMardiana (17). (*)
Komentar