Logo Lintasterkini

Penyerangan Rumah Litha Brent, Tokoh Toraja Minta Polisi Tangkap Pelakunya

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 16 Oktober 2022 10:13

Kondisi rumah pasca penyerangan di Jl Gunung Merapi, Makassar
Kondisi rumah pasca penyerangan di Jl Gunung Merapi, Makassar

MAKASSAR – Terkait penyerangan rumah Litha Brent, membuat tokoh Toraja Irjen Pol (Purn) Drs Frederik Kalalembang sekaligus Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKaTNUS) angkat bicara.

Dihubungi Via telepon sellulernya, ia meminta masyarakat tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan kepada pihak kepolisian.

Pasalnya penyerangan rumah Litha Brent di Jalan Gunung Merapi, Makassar itu tentunya akan menjadi perhatian penuh kepolisin untuk membasmi segala bentuk tindakan premanisme. Frederik berharap pelaku segera ditangkap dan sekaligus diproses hukum sehingga akan ketahuan apa motif penyerangan dan pengrusakan di rumah Litha Brent yang merupakan Ketua Kombongan Toraja di Makassar.

Diharapkan pula, polisi bisa menyeret otak dibalik pengrusakan sehingga mereka tidak seenaknya melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji.

“Saya sudah telepon dan koordinasikan dengan Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Nana Sudjana bahwa kejadian segera akan ditindaklanjuti dan tidak akan membiarkan premanisme berbuat seenaknya diwilayah jajarannya Polda Sulsel,“ tambah Frederik.

Sementra itu, Kuasa Hukum dari Brent Litha, Frans Lading menyampaikan bahwa preman yang sudah dipersiapkan dari awal harusnya tidak berbuat anarkis. Soalnya proses hukum sudah ditangani Polrestabes Makassar karena beberapa hari sebelum kejadian pihaknya sudah melapor.

Untuk diketahui, kasus diawali dengan pengrusakan rumah di sebelah kediaman Litha Brent dimana pemilik Bakso Ati Raja mengklaim jika rumah tersebut adalah milik mereka.

“Rumah yang dibongkar itu pernah dipolice line karena klien kani Litha Brent pernah dilaporkan penyerobotan oleh pihak Ati Raja namun klien kami mengajukan praperadilan dan dinyatakan Penyidik harus mengeluarkan SP3, “ ujarnya.

Setelah penyidik mengeluarkan SP3, sambungnya, Police line dibuka, setelah dibuka masuklah oknum-oknum orang yang diduga orang suruhan.

Dikatakan pula, rumah sudah dikuasai Brent, tetapi malah preman dan sejumlah tukang masuk merusak dan membongkar rata dengan tanah. Bahkan merusak rumah tetangga akibat dari pembongkaran tanpa seijin pemilik rumah. (*)

 Komentar

 Terbaru

Pemerintahan01 Mei 2024 21:36
Walikota Makassar-Pj Bupati Junaedi Taken MoU Soal Pengendalian Inflasi Daerah di HUT ke-161 Jeneponto
JENEPONTO – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Jeneponto ke-161 yang dipusatkan di Lapangan...
Pemerintahan01 Mei 2024 15:31
Gowa Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Pertama Tingkat Sulsel Tahun 2024
GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali berhasil menjadi terbaik pertama Penghargaan Pembangun Daerah (PPD) Tingkat Provinsi Sulawesi ...
Olahraga01 Mei 2024 15:29
Target Tinggi Sulsel di PON Aceh-Sumut Terbentur Keterbatasan Anggaran
MAKASSAR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel memfasilitas pertemuan antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel dan puluhan...
News01 Mei 2024 14:31
Sosok Nurfakhirah, Siswi SMAN 5 Gowa Pemenang Lomba Baca Surat Kartini, Ingin Jadi Guru
GOWA – Nurfakhirah Sumar, siswi SMAN 5 Gowa ini berhasil meraih Juara I Lomba Baca Surat Kartini Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh TP PKK Kab...