MAMUJU — Setelah meninjau dan menyampaikan bantuan Presiden Jokowi di Kalimantan Selatan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P langsung bertolak ke Kabupaten Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu (16/01/2021). Kunjungan Panglima TNI ini untuk meninjau, melihat dan mendengar langsung serta menyerahkan bantuan dari Presiden Joko Widodo.
Bantuan yang diserahhkan sebanyak 10.000 paket sembako kepada masyarakat yang terkena musibah bencana gempa bumi dengan kekuatan 6,2 SR dan menelan 56 korban jiwa. Sebelumnya, pada Jumat, (15/01/2021), Hadi Tjahjanto memerintahkan jajaran TNI untuk menerjunkan prajurit dan bantuan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) untuk membantu korban gempa di lokasi tersebut.
Kegiatan diawali dengan mengunjungi posko pengungsian di Kantor Gubernur Sulawesi Barat. Di lokasi ini, ia menerima penjelasan dari Komandan Korem 142/Tatag Brigjen TNI Firman Dahlan, S.I.P terkait situasi dan kondisi saat ini pasca gempa bumi.
Baca Juga :
“Saat ini TNI terus mempersiapkan langkah-langkah berikutnya, langkah evakuasi korban sudah dilaksanakan. Kemudian langkah berikutnya adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban,” papar Hadi Tjahjanto.
Untuk itu dalam beberapa hari nanti, lanjut Panglima TNI lagi, akan dihadirkan KRI dr. Soeharso, apalagi ia melihat kondisi Lanal tidak ikut mengalami kerusakan. Bagi korban patah tulang, termasuk korban akibat yang lain bisa dirawat atau dioperasi apabila diperlukan di KRI Soeharso.
Lebih lanjut Hadi Tjahjanto menekankan kepada jajaran, untuk para korban juga harus dipersiapkan bantuan sembako yang saat ini sudah mulai berdatangan, baik dari Jakarta melalui jalur udara dan dari wilayah-wilayah sekitar Mamuju. Dikatakan dia, yang perlu diperhatikan adalah sistem distribusi bantuan yang saat ini sedang berjalan, harus benar-benar diamankan mulai dari pemberangkatan sampai menuju wilayah Mamuju.
Panglima TNI menekankan pengawalan dari aparat TNI-Polri sampai bantuan tersebut benar-benar sampai ke gudang dan petugas segera mendistribusikan karena masyarakat memerlukan bantuan tersebut.
Permasalahan-permasalahan lain contohnya beberapa gedung juga dalam kondisi hancur, Panglima TNI menginstruksikan kepada Pangdam, Danrem untuk menggerakan anggota membersihkan puing-puing dan juga akan dibantu dari Batalyon Zeni.
“Semoga tidak terlalu lama kita bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di Mamuju ini dengan baik dan aktifitas perekonomian di Mamuju juga bisa berjalan dengan baik,” harap dia.
Kegiatan dilanjutkan Panglima TNI dan rombongan meninjau RSUD Sulawesi Barat yang saat ini banyak menampung korban gempa. Di tempat ini Hadi Tjahjanto berdialog langsung dengan beberapa tenaga medis dan meninjau tenda-tenda darurat tempat perawatan korban, setelah itu dia kembali mengunjungi Stadion Manakara untuk berdialog dengan para korban gempa. (*)
Komentar