Logo Lintasterkini

Panglima TNI : Jadilah Perwira Pemimpin Yang Peka Terhadap Perubahan Situasi

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 20 Februari 2021 13:39

Pengarahan kepada Instruktur dan Perwira Siswa Sekolah Penerbang (Pasis Sekbang) TNI AU di Gedung Sabang-Merauke, Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogjakarta
Pengarahan kepada Instruktur dan Perwira Siswa Sekolah Penerbang (Pasis Sekbang) TNI AU di Gedung Sabang-Merauke, Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogjakarta

YOGYAKARTA – Jadilah Perwira Pemimpin yang benar-benar menguasai ilmu pengetahuan dan peka terhadap perubahan, di samping para perwira jago terbang, menembak dan aerobatik tapi ada ilmu lain yang harus dikuasai.

Yakni Pembinaan Teritorial (Binter), karena bila itu sudah dikuasai ketika menjadi Komandan Lanud bisa mengimplementasikan ilmu teritorial tersebut kepada pemerintah daerah dan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P. saat  memberikan pengarahan kepada Instruktur dan Perwira Siswa Sekolah Penerbang (Pasis Sekbang) TNI AU di Gedung Sabang-Merauke, Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogjakarta, Jumat (19/2/2021).

Terkait dengan ilmu pembinaan teritorial, Panglima TNI sudah menyampaikan kepada Kepala Staf Angkatan Udara untuk memberikan ilmu pembinaan teritorial kepada seluruh Pasis Sekbang TNI AU.

Menurut Panglima TNI, pembinaan teritorial adalah pembinaan yang digunakan oleh anggota TNI karena sangat menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat. “Dengan pembinaan teritorial kita bisa memberdayakan, membina aspek geografis, demografis dan kondisi sosial,” ujarnya.

Panglima TNI menjelaskan bahwa aspek geografis selama ini pembinaan wilayah udara dilaksanakan Babinpotdirga, dalam rangka memberikan ruang untuk kegiatan operasi atau mempersiapkan Mandala operasi guna kegiatan peperangan dan lainnya.

Selanjutnya, demografi adalah unsur masyarakat dipersiapkan sebagai alat untuk melipatgandakan kekuatan, contohnya dalam bentuk komponen cadangan atau komponen pendukung. Sedangkan kondisi sosial adalah dinamika di masyarakat saat damai dan aman.

“Tiga aspek itu, kalau digabungkan menjadi satu maka kita akan dapatkan Ruang, Alat, dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh,” jelas Panglima TNI.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga mengatakan untuk memutus rantai wabah Covid-19, mengajak agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan cara melaksanakan 3 M (Memakai, Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) dan 3 T (Testing, Tracing, Treatment). 

“Pelaksanaan protokol kesehatan untuk menjaga stabilitas keamanan nasional agar percepatan ekonomi nasional bisa segera pulih kembali,” harapnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News31 Oktober 2025 19:45
LAZ Hadji Kalla Dorong Kemandirian Petani Loka Pere di Majene Lewat Program Desa Bangkit Sejahtera
MAJENE – Para petani di Desa Adolang Dhua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kini menatap masa depan pertanian yang lebih me...
News31 Oktober 2025 19:30
Toyota All New Veloz MPV Stylish untuk Keluarga
MAKASSAR – Toyota All New Veloz hadir sebagai MPV stylish yang tidak hanya mengandalkan kenyamanan, tetapi juga desain modern dan teknologi cang...
News31 Oktober 2025 17:54
Kalla Toyota Siap Memberikan Pengalaman Menarik pada GIIAS Makassar 2025
MAKASSAR – GIIAS kembali hadir di Makassar. Untuk gelaran kali ini, Kalla Toyota kembali hadir menunjukkan komitmen kuatnya terhadap pasar otomo...
News31 Oktober 2025 17:48
Lebih dari Sekedar Kendaraan Membangun Ekosistem EV Terpadu bersama VinFast Indonesia
MAKASSAR – Transformasi menuju kendaraan listrik (EV) di Indonesia bukan hanya tentang mengganti bahan bakar fosil dengan listrik, tetapi memban...