MAKASSAR – Aparat Polsek Ujung Pandang berhasil membongkar sindikat begal yang sejauh ini meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polrestabes Makassar. Petugas yang mengamankan 5 tersangka begal tersebut, memiliki peran yang berbeda-beda. Sementara identitas puluhan anggota komplotan begal lainnya telah dikantongi aparat kepolisian.
Aksi begal yang dilakukan komplotan ini kerap beroperasi di anjungan Pantai Losari. Beberapa unit sepeda motor berhasil mereka preteli dan dibawa kabur oleh komplotan tersebut.
Tim khusus Polsek Ujung Pandang mulai melakukan pengintaian terhadap aktifitas komplotan begal itu. Aparat kepolisian mulai menyebar di sekitar Jalan Rajawali Makassar lorong 13B menangkap salah seorang tersangka bernama Ruslan, yang berprofesi sebagai juru parkir di anjungan Pantai Losari, Minggu (19/3/2017), sekira pukul 20.00 Wita.
Baca Juga :
Petugas juga mengamankan sebilah badik milik Ruslan. Setelah diringkus, tersangka yang jukir ini digelandang ke Polsek Ujung Pandang untuk pengembangan kasus dan proses hukum lebih lanjut.
“Saya hanya menggambar posisi motor yang akan diambil teman-temanku, Pak. Bukan saya yang mengambil langsung sepeda motor yang parkir di anjungan,” ungkap Ruslan.
Berkat informasi dari tersangka Ruslan, polisi kembali menangkap komplotan begal lainnya masing-masing Rama, Akbar alias Arman, dan Heboh. Mereka diringkus, Senin (20/3/2017), sekira pukul 03.00 Wita di Jalan Nuri lorong 300 Makassar.
Hari itu juga petugas melakukan pengembangan terhadap tersangka lainnya yang diketahui menguasai barang hasil curian bernama Muhlis dan rekannya bernama Gimpe di Galesong, Kabupaten Takalar.
Kapolsek Ujung Pandang Kompol Ananda Fauzi Harahap mengatakan, seluruh komplotan tersangka curanmor sudah diamankan anggota di jajarannya. Mereka kini dalam proses hukum lebih lanjut di Polresta Ujung Pandang. (*)
Komentar