Logo Lintasterkini

Ada Pungli di Workshop TNKB Ditlantas Polda Sulsel? Bagian I

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 21 Desember 2013 09:00

Sejumlah petugas melakukan cetak plat kendaraan
Sejumlah petugas melakukan cetak plat kendaraan

Sejumlah petugas melakukan cetak plat kendaraan

MAKASSAR – Banyaknya keluhan masyarakat seputar Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) di Ditlantas Polda Sulsel membuat sejumlah pihak bertanya-tanya. Sebenarnya ada apa di workshop TNKB tersebut. Perlukah ada audit khusus.

Beberapa pihak meminta adanya audit khusus terhadap bagian TNKB. Pasalnya keluhan-keluham masyarakat sudah banyak. Baik itu mengenai distribusi, masalah cetak dan pembayaran yang melebihi nilai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Ketua LMRI Korda Makassar H Irham, meminta pihak terkait untuk melakukan audit. Ini diperlukan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan anggaran pendapatan pelat itu.

“Apakah memang diperoleh sesuai dengan ketentuan ataukah tidak. Banyaknya keluhan masyarakat itu perlu segera disikapi dengan baik,” terangnya.

Sementara itu, beberapa dialer mengungkapkan keluhannya seputar distribusi pelat. Menurut mereka, ada petugas yang memang pilih kasih. Jika ada uangnya dicetak lebih cepat. Hal itu bisa dikategorikan punfutan liar (pungli).

Padahal banyak dialer yang hingga tiga bulan belum diberikan pelatnya. Juatri yang dikenal dekat dengan pimpinan atau memberikan konstribusi lebih, didahulukan cetak pelatnya dalam jumlah tertentu.

“Sebaiknya memang perlu ada audit terhadap TNKB itu. Banyak kekuhan jika dialer yang cepat mendapatkan pelat harus membayar lebih dari PNBP,” ujar salah seorang dialer yang enggan disebut identitasnya.

Ia mengaku, bagian pelat juga tidak safety dalam diatribusi pelat. “Kalau ada pesanan pelat yang ada uangnya pasti didahulukan. Entah apakah ini diketahui pimpinannya atau tidak. Yang jelas kalau ada uangnya cepat diproses,” terangnya lagi.

Penelusuran yang dilakukan di workshop TNKB, proses cetak pelat terus berlangsung untuk kendaraan roda dua maupun empat. Meski TNKB untuk roda dua habis bahan bakunya, namun pihak pelat mensiasatinya dengan menggunakan pelat bekas untuk di cetak ulang.

“Terpaksa kami siasati untuk mencukupi kebutuhan pelat,” ujar Aipda Faisal salah seorang penanggung jawab di workahop TNKB Ditlantas Polda Sulel. (tim)

 Komentar

 Terbaru

News26 Juni 2025 23:30
Hadiri Rakernis Bidpropam Polda Sulsel, Polres Toraja Utara Raih Penghargaan Terbaik Pertama Kategori Jumlah Pelanggaran Terminim
TORAJA UTARA – Prestasi membanggakan kembali diraih Polres Toraja Utara dalam forum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Profesi dan Pengamanan ...
Pendidikan26 Juni 2025 20:47
O2SN Jenjang SD se-Kota Makassar 2025 Resmi Dibuka, 97 Siswa Berlaga di Tiga Cabang Olahraga
MAKASSAR — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kota Makassar tahun 2025 resmi dibuka di Tribun Karebosi, Kam...
News26 Juni 2025 16:03
Optimalkan Pelayanan dan Pendapatan, Perumda Parkir Makassar Gelar Pemeriksaan Kendaraan Operasional
MAKASSAR — Dalam rangka menjaga kesiapan dan kelayakan kendaraan operasional, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar melaksanakan pemeriks...
News26 Juni 2025 12:27
Pemkot Makassar Percepat Pembenahan TPA Antang, Siapkan Armada Baru dan Sistem Sanitary Landfill Modern
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmen kuat dalam menata sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh. Di bawah kepemimpinan ...