Logo Lintasterkini

Poltekpar Makassar Gelar Wisuda XX Secara Hybrid

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 23 Oktober 2021 22:00

oliteknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar kembali menggelar Sidang Terbuka Wisuda XX Program Diploma III Ahli Madya Pariwisata dan Program Diploma IV Sarjana Terapan Pariwisata di Kampus Poltekpar Makassar, Jum’at (22/10/2021)
oliteknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar kembali menggelar Sidang Terbuka Wisuda XX Program Diploma III Ahli Madya Pariwisata dan Program Diploma IV Sarjana Terapan Pariwisata di Kampus Poltekpar Makassar, Jum’at (22/10/2021)

MAKASSAR – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar kembali menggelar Sidang Terbuka Wisuda XX Program Diploma III Ahli Madya Pariwisata dan Program Diploma IV Sarjana Terapan Pariwisata di Kampus Poltekpar Makassar, Jum’at (22/10/2021). Wisuda Poltekpar Makassar dilaksanakan secara virtual Bersama 6 Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yakni STP Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Makassar, Poltekpar Medan, Poltekpar Lombok dan Poltekpar Palembang.

Laporan pelaksanaan Wisuda Bersama 6 PTNP disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, Bapak Faisal, M.M.Par., CHE. Disebutkan, wisuda virtual bersama tahun 2021 diikuti sebanyak 2.696 orang. Berdasarkan arahan Menteri Parekraf/Baparekraf bahwa fokus pengembangan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif diarahkan dalam penyiapan lulusan bekerja berwirausaha, hal ini sejalan dengan tema wisuda tahun 2021.

Berdasarkan hasil survei kepada para wisudawan tahun 2021 di enam perguruan tinggi pariwisata terdapat sekitar 319 wisudawan yang telah memiliki usaha dan bisnis sebagai wirausaha yang bergerak dibidang kuliner, fashion, Tour & Travel, Mice, Beauty Care, konten digital aplikasi dan lainnya.

Wisuda bersama enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) dengan tema “Mencetak SDM Unggul Berjiwa Wirausaha Kreatif dan Inovatif serta Berdaya Saing Gobal di masa pandemi Covid-19”, di hadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A di Poltekpar Palembang.

Melalui amanatnya, Sandiaga mengatakan, dirinya menyambut hangat kesuksesan para wisudawan yang nantinya akan menorehkan sejarah Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) dalam berkontribusi terhadap keberlangsungan masa depan industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

“Sekarang ini kita memasuki era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity) ini yang mengakibatkan bahwa sektor pariwisata ekonomi kreatif harus berbenah bertransformasi agar bisa bangkit kembali,” ungkapnya.

Pada wisuda tahun ini predikat lulusan terbaik Poltekpar Makassar mengikuti prosesi wisuda di Politeknik Pariwisata Palembang bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Adapaun program pendidikan Diploma IV diraih oleh Nur Azizah dengan IPK 3,97 yang berasal dari program studi Usaha Perjalanan Wisata dan untuk program Diploma III diraih oleh Rahmat Paksi dengan IPK 3,97 yang berasal dari program studi Manajemen Divisi Kamar.

Dalam wisuda Poltekpar Makassar tahun 2021 yang dilaksanakan secara Hybrid dengan menggunakan aplikasi layanan video conference Zoom yang memadukan 80 wisudawaan yang hadir secara luring dan 444 wisudawan hadir secara daring dengan total wisudawan sebanyak 524 mahasiswa.

Program Diploma III dan IV dengan program studi antara lain : Manajemen Divisi Kamar (MDK) 66 orang, Manajemen Tata Hidangan (MTH) 65 orang, Manajemen Tata Boga (MTB) 55 orang, Manajemen Bisnis Perjalanan Wisata (MJP) 71 orang, Adminitrasi Perhotelan (ADH) 82 orang, Manajemen Kepariwisataan (MKP) 99 orang, Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 58 orang, dan Manajemen Bisnis Konvensi dan Perhelatan (MKH) 28 orang.

Dalam sambutannya, Direktur Poltekpar Makassar, Drs. Muhammad Arifin, M.Pd menyampaikan untuk menghasilkan SDM Pariwisata yang unggul Poltekpar Makassar menggunakan metode yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Yakni Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi (IAK), Geber, Gercep, dan Gaspol(3G), Kerja Keras, Kerja Cerdas, KerjaTuntas dan Kerja Ikhlas (4AS), sedangkan strategi yang digunakan untuk menghasilkan SDM unggul dengan Melaksanakan Instruksi Menparekraf yakni 3C (Curriculum, Certification dan Center of exelent).

Selanjutnya dijelaskan, pada tahun ini 1.500 mahasiswa secara kompetensi semua telah tersertifikasi melalui Uji Kompetensi, sehingga Wisudawan di samping mendapatkan Ijazah juga mendapatkan Sertifikat Kompetensi.

“Kepada seluruh lulusan untuk darma bakti anda telah di tunggu oleh keluarga, masyarakat serta negara, jangan pernah berhenti untuk belajar karena sumber belajar tidak hanya dari dosen dan kampus saja tetapi dari segala persoalan, kesukaran, lingkungan sekitar, juga menjadi sumber belajar untuk kesuksesan anda,” terangnya. (*)

Penulis : Azho

 Komentar

 Terbaru

Nasional13 November 2025 00:33
Mafia BBM Rugikan Negara Trilyunan, Anggota Komisi III DPR RI Frederik Kalalembang : Kita Akan Panggil Kapolri dan Pertamina
JAKARTA — Praktik penyimpangan distribusi bahan bakar minyak (BBM) melalui jalur laut, yang dikenal dengan istilah “kencing di laut”, kembali me...
News12 November 2025 21:55
Belajar dari Makassar, BI Malang Puji Digitalisasi Perumda Pasar: Pasar Tradisional Tak Akan Mati
MAKASSAR  – Langkah digitalisasi yang dilakukan Perumda Pasar Makassar Raya menarik perhatian berbagai daerah di Indonesia. Kali ini, giliran K...
Ekonomi & Bisnis12 November 2025 20:54
Kominfo Makassar Gelar Bimtek Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Pemerintah Digital
MAKASSAR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana P...
Ekonomi & Bisnis12 November 2025 20:11
Kuasa Hukum PT Hadji Kalla Sebut Bos Lippo Cuci Tangan Terkait Eksekusi Abal-Abal di Lahan Tanjung Bunga Makassar
MAKASSAR – Polemik eksekusi lahan di kawasan Tanjung Bunga kembali memanas. Menyusul aksi eksekusi yang disebut “abal-abal” di atas lahan mi...