MAKASSAR – Akhirnya identitas korban yang jatuh dari atas Fly Over jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada hari Jumat (25/5/2018) sekira pukul 02.30 Wita, terkuak.
Dari informasi yang dihimpun melalui Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel dari koordinasi dari keluarga ayah korban bernama Yusuf, korban diketahui bernama Arman alias Ammang (30), warga jalan Somba Opu Lr 280/22 RT 02 RW 01, Kelurahan Bulo Gading Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Dari hasil introgasi dan komunikasi kepada pihak keluarga korban, korban keluar rumah sekira pukul 00.20 Wita, dari rumahnya dengan alasan mencari sahur dengan berjalan kaki. Sementara menurut penuturan ayah korban bahwa anaknya sudah satu hari ini mengalami sakit kepala dan pusing dan ayah korban menganjurkan untuk minum obatnya dan ke Rumah sakit.
Baca Juga :
Disampaikan juga oleh ayah korban, jika korban pernah melakukan percobaan bunuh diri di rumahnya pada tahun 1990 dimana tali sudah diikatkan ke lehernya dan sempat dilihat oleh ayahnya yang langsung memeluknya. Kejadian serupa juga sempat terjadi kembali pada tahun 1991.
Korban juga pernah dirawat di RS Dadi dengan diagnosa halusinasi dan sensori. Hingga kini juga, korban masih status rawat jalan pasien Poliklinik RS Dadi, dimana terakhir kontrol pada tanggal 23 Mei 2018.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, jasad lelaki yang diperkirakan berusia 30 tahun tersebut diduga terjatuh dari atas jembatan Fly Over Makassar dengan ketinggian sekitar 20 meter, pada hari Jumat (25/5/2018) sekira pukul 02.30 Wita.
Di lokasi kejadian tampak hadir Danramil 1408-10/Panakkukang Mayor Arh A Rohmat H S.Sos, Ka SPKT Polsek Panakkukang Aiptu Hafid, Tim Resmob Polsek Panakkukang dipimpin Dantim Bripka Zulkadri dan personel Jatanras Polrestabes Makassar. Jasad korban mengenakan celana jeans pendek warna biru, baju kaos warna abu-abu, sendal jepit warna Orange merah dan ditemukan satu batang rokok Surya. (*)
Komentar