SIDRAP–Bencana alam Angin Puting Beliung melanda di Desa Teteaji, Kecamatan Tellu Limpoe, dan sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Sidrap Sualwesi Selatan, Senin (25/11/2019)
Kejadian tersebut berlangsung sekira pukul 16.30 wita. Akibatnya Sejumlah rumah warga, tempat kegiatan masyarakat mengalami kerusakan yang cukup parah
Saat ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap bersama TNI-Polri masih melakukan pendataan jumlah rumah yang rusak.
Baca Juga :
- Frederik Kalalembang Soroti Penangkapan Warga oleh TNI di Sidrap, Pentingnya Koordinasi dengan Kepolisian
- Anggota DPR RI Frederik Kalalembang Tekankan Pentingnya Koordinasi dan Komunikasi dalam Penangkapan Pelaku Penipuan Online di Sidrap
- Kapolres Sidrap Kerahkan Anggota Pantau Sejumlah Titik Yang Tergenang Banjir
Tampak turun langsung Camat Tellu Limpoe, Andi Mauraga dan Kepala Desa (Kades) Teteaji, Andi Muh Gusli melihat kondisi rumah warga serta mendata kebutuhan mendesak warga.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun ada beberapa rumah warga yang rusak parah. Rata-rata kerusakannya pada bagian atap yang terbang terbawa angin,” ucap Andi Mauraga.
Sementara itu, Kapolsek Tellu Limpoe IPTU Andi Mappahairul yang sudah berada dilokasi menjelaskan, bahwa pihak kepolisian bersama warga saling bahu membahu membantu membersihkan puing-puing yang berserakan.
“Kita upayakan bantuan secepat mungkin sehingga bisa meringankan beban korban angin puting beliung, Dalam insiden ini dipastikan tidak ada korban jiwa,” tutur Andi Mappahairul .
Tim BPBD terus melakukan pemantauan dan pendataan, sampai berita ini terbit belum ada data jumlah rumah yang rusak. Namun diperkirakan sebanyak lima Kecamatan yang terkena dampak dari bencana ini. (*)
Komentar