SIDRAP – Suasana haru dan sedih. Begitulah ekspresi dan ungkapan personil jajaran Polres Sidrap termasuk ibu-ibu Bhayangkari saat melepas AKBP Anggi Naulifar Siregar untuk memulai tugas barunya sebagai Kapolres Bulukumba, di halaman Mapolres Jumat, (26/5/2017).
Selain itu, tradisi pedang pora oleh perwira Polres Sidrap ini juga mewarnai pelepasan Anggi Naulifar Siregar yang menjabat Kapolres Sidrap selama dua tahun lebih.
“Banyak kesan suka maupun duka selama berada di Sidrap. Sulit rasanya berpisah dengan warga Sidrap karena saya pertama jabat Kapolres di Sidrap ini. Tapi ini amanah dan karir, Insya Allah lain waktu kita akan bersua. Saya cuma pesan titip Polres Sidrap, jaga nama baiknya, “ungkap AKBP anggi disambut tangis personil yang melepasnya, siang tadi.
Baca Juga :
- Frederik Kalalembang Soroti Penangkapan Warga oleh TNI di Sidrap, Pentingnya Koordinasi dengan Kepolisian
- Anggota DPR RI Frederik Kalalembang Tekankan Pentingnya Koordinasi dan Komunikasi dalam Penangkapan Pelaku Penipuan Online di Sidrap
- Kapolres Sidrap Kerahkan Anggota Pantau Sejumlah Titik Yang Tergenang Banjir
Sebelum Kapolres Bulukumba tinggalkan Sidrap, sejumlah mantan bawahannya langsung memboyong Anggi hingga menaiki kendaraan pribadinya. Agenda selanjutnya, selepas Jumatan prosesi lepas sambut dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Sidrap, unsur Forkominda dan tokoh masyarakat, agama dan pemuda akan dipusatkan RMS Centre. Acara lepas sambut ini di padati berbagai kalangan yang memang diundang untuk mengikuti acara tersebut.
Bupati Sidrap, H Rusdi Masse, mengatakan dalam sambutannya, prestasi yang digapai Kabupaten Sidrap hingga hari ini juga bukan hanya hasil jerih payah pemerintah namun berkat sinergitas Porkopinda termasuk Kapolres serta jajarannya. Terutama di penekanan penyalahgunaan narkoba.
“Mewakili pemerintah daerah dan masyarakat sidrap, selamat bertugas di kabupaten bulumba, semoga ditempat yang baru bapak Anggi lebih berprestasi lagi serta permohonan maaf yang setinggi-tingginya bila mana dua tahun lima hari menjabat kapolres Sidrap terdapat kesalahan,” ujar RMS. (*)
Komentar