MAKASSAR– Seorang janda di Kota Makassar, Sulsel itu, inisial A ditipu pria yang dikenalnya lewat aplikasi media sosial “Chat & Dating”. Inisialnya pria itu SS yang mengaku dari Lebak, Banten.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Ujung Pandang, Aiptu Abd Rais membenarkan peristiwa yang menimpa A. Ia mengatakan, bahwa pelaku melakukan aksi penipuan itu di sebuah Hotel dibilangan Jalan Dr. Sutomo Kota Makassar.
“Kejadiannya Kamis, 4 November 2021. Sekira pukul 10.00 Wita. Saat itu, SS meminta A menemaninya jalan-jalan ke Pantai Losari. Namun sebelum itu, SS mengaku akan ke bank terlebih dahulu. Hendak menukar uang pecahan USD 100. Bukannya ke bank, SS malah berbelok ke sebuah hotel di Jl Dr Sutomo, Makassar,” ungkap Aipda Rais dalam keterangannya kepada Lintasterkini.com, Jumat (05/11/21).
Baca Juga :
Saat tiba di hotel, lanjut Aipda Rais, pelaku pun check in di front office hotel. Sementara korban (A) saat ditanya mengaku seolah-olah terhipnotis. Mau saja mengikuti SS masuk ke kamar hotel. Sehingga di dalam kamar hotel itu korban hendak pipis. Dia lalu masuk ke kamar mandi hotel.
Setelah keluar, dia tak melihat SS. Dia juga melihat barang-barangnya berantakan. Saat dia periksa, ternyata beberapa barang berharga miliknya lenyap.
“Jadi ada lionting kalung emas, uang Rp150 ribu, juga sebuah ponsel korban juga ludes digasak pelaku. Korban A lalu melapor ke SPKT Polsek Ujung Pandang,” terang Aipda Rais.
Hingga kini, personel Kepolisian Sektor Ujung Pandang tengah mengamati dan mempelajari rekaman CCTV hotel, selanjutnya akan memeriksa beberapa karwayan hotel, guna mencari bukti petunjuk agar pelaku dapat segera terindentifikasi.
Kapolsek Ujung Pandang, AKP Ardy Yusuf yang dikonfirmasi terpisah mengaku telah memerintahkan piket Reskrim ke lokasi.
Pelaku kata AKP Ardy, menggunakan KTP yang diduga palsu saat check in di hotel. Demikian pula uang dolar pecahan USD100 yang ditinggalkan pelaku, juga diduga palsu.
” Jadi saat jajaran kami telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi termasuk pegawai hotel itu karena pelaku menyewa kamar hotel itu otomatis menggunakan KTP yang diduga kuat juga palsu,” pungkas Kapolsek Ujung Pandang Polrestabes Makassar, Akp. Ardy Yusuf, saat dimintai konfirmasi terpisah.
“Jadi ini akan kami dalami guna mengidentifikasi pelaku karena mulai dari rekaman CCTV dan beberapa lembar uang pecahan 100 dollar palsu serta KTP milik pelaku yang diduga palsu, telah kami amankan untuk proses penyelidikan selanjutnya,” sambung AKP Ardy.
Komentar