Logo Lintasterkini

Begini Penjelasan Keluarga Soal Anak Pengusaha Skincare Ditipu Modus Masuk Akpol, Rugi Rp 4,9 Miliar!

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 17 Oktober 2024 02:37

Hj Sherly (kiri) dan Hj Rosdiana (kanan) saat ditemui media di Cafe Bakso Mercon BBC Makassar Jalan Monginsidi, Rabu (16/10/2024) malam. (foto: lintasterkini.com)
Hj Sherly (kiri) dan Hj Rosdiana (kanan) saat ditemui media di Cafe Bakso Mercon BBC Makassar Jalan Monginsidi, Rabu (16/10/2024) malam. (foto: lintasterkini.com)

MAKASSAR – Pihak  keluarga buka suara soal aksi penipuan yang dilakukan Andi Fatmasari Rahman (AFR)  dengan modus membawa nama besar pejabat. AFR berhasil menipu seorang “Crazy Rich Makassar”, Gonzalo Algazali (19), dengan total kerugian mencapai Rp 4,9 miliar.

AFR, yang dikenal sebagai aktivis anti-korupsi, rupanya memiliki sisi gelap. Dengan kedok bisa meloloskan Gonzalo masuk Akademi Kepolisian (Akpol) lewat jalur khusus, wanita tersebut meminta sejumlah uang dan bahkan emas dari korban, hingga total kerugian mencapai miliaran rupiah.

Trik Licik Bawa Nama Anggota DPR RI!

Yang lebih mengejutkan, AFR tak segan-segan menjual nama anggota DPR RI terkenal, Ahmad Sahroni, untuk meyakinkan keluarga Gonzalo. Menurut Hj Rosdiana, nenek korban yang ditemui di Cafe Bakso Mercon BBC Makassar Jalan Monginsidi, Rabu (16/10/2024) malam, nama Sahroni sering disebut AFR saat menjanjikan jalur istimewa untuk lolos seleksi Akpol.

Keluarga korban akhirnya menyadari bahwa mereka telah ditipu setelah berbagai janji palsu dan alur seleksi yang semakin tak jelas. Gonzalo bahkan diajak ke Jakarta dan Semarang dengan dalih mengikuti pelatihan sebelum pengumuman final Akpol.

Korban Crazy Rich Makassar: Janji Manis yang Berujung Pahit!

Gonzalo Algazali, putra dari pemilik bisnis skincare ternama di Makassar, Citra Insani, menjadi korban penipuan licik ini. Modus AFR dimulai pada Februari 2024, saat ia bertemu keluarga korban di sebuah kafe di Makassar. Ia menawarkan “jalur khusus” agar Gonzalo bisa diterima sebagai taruna Akpol dengan permintaan uang bertahap, mulai dari Rp 1 miliar hingga mencapai Rp 4,9 miliar.

Hj Sherly (tente korban) saat memperlihatkan bukti chat dan transfer ke AFR. (foto: lintasterkini.com)

“Awalnya AFR minta Rp 1 miliar, tapi kemudian jumlahnya naik menjadi Rp 1,5 miliar, dan terus bertambah hingga Rp 4,9 miliar, termasuk emas batangan dan perhiasan,” ujar tante Gonzalo, Hj Sherly yang juga ditemui di lokasi yang sama.

Meski Gonzalo tidak lolos seleksi Akpol di tingkat daerah, AFR terus meyakinkan keluarganya dengan berbagai alasan, bahkan membawanya ke luar kota dengan harapan palsu.

“Kami berharap pihak kepolisian bisa memberikan sanksi tegas kepada pelaku. Teruntuk bapak Ahmad Sahroni kami harapkan ada klarifikasi, apakah memang kenal dengan pelaku atau tidak,” terang Hj Sherly.

AFR Ditangkap Polisi! Modus Terbongkar

Setelah dilaporkan oleh keluarga Gonzalo pada awal September 2024, Polda Sulsel akhirnya menangkap AFR. Aktivis yang selama ini dikenal menentang korupsi itu kini malah terbukti melakukan penipuan besar-besaran!

Aksi penipuan yang melibatkan nama besar pejabat negara dan melibatkan uang miliaran ini menggemparkan publik. Kasus ini menunjukkan bahwa tak semua yang berpenampilan baik bisa dipercaya—hati-hati terhadap janji manis! (*)

 Komentar

 Terbaru

News23 Oktober 2024 22:03
Pelayanan SIM di Makassar Semakin Baik, Kapolrestabes: Cepat dan Tidak Ribet
Pelayanan pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kota Makassar semakin mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Hal ini tak lepas dari...
Peristiwa23 Oktober 2024 20:42
Lansia Meregang Nyawa Usai Kecelakaan di Jalan Talasalapang
Sebuah kecelakaan tragis menimpa seorang lansia terjadi di wilayah Polrestabes Makassar pada Rabu (23/10/2024). Kecelakaan yang melibatkan sepeda moto...
Hukum & Kriminal23 Oktober 2024 20:26
Pelaku Penganiayaan Tukang Parkir di Makassar Ditangkap di Enrekang
Seorang pelaku penganiayaan terhadap tukang parkir di Jalan Pendidikan, Makassar, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di Kabupaten Enrekang pada ...
Nasional23 Oktober 2024 20:04
Peringatan Pertama Sekkab Mayor Teddy kepada Para Menteri Melalui Grup WhatsApp
Belum cukup seminggu menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Sekkab), Mayor Teddy Indra Wijaya telah mengambil langkah berani dengan memberikan peringata...