Logo Lintasterkini

Danny Sarapan dengan Mendikbud Sambil Bahas Pendidikan

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 16 November 2016 16:59

Walikota Danny Pomanto bersama Mendikbud Muhajir Effendy.
Walikota Danny Pomanto bersama Mendikbud Muhajir Effendy.

MAKASSAR – Walikota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto berbincang terkait perkembangan dunia pendidikan di Kota Makassar saat sarapan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy di Hotel Swiss Bell, Rabu, (16/11/2016). Bersama Danny, turut mendampingi Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar Ibrahim Saleh dan Plt (Pelaksana tugas) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Makassar, Ismunandar.

Minuman hangat dan telur mata sapi setengah matang menjadi menu sarapan Menteri Muhadjir Effendy. Mengenakan kemeja putih lengan panjang, Menteri Muhadjir duduk berhadapan dengan Walikota Danny yang mengenakan batik lengan panjang bercorak lontara khas Makassar.

Keduanya terlibat dalam obrolan yang sesekali diselingi senyum dan kali lain terlihat Menteri Muhadjir serius menyimak obrolan Danny.

“Pendidikan kita saat ini menghadapi tantangan yang tak sedikit. Kita diperhadapkan pada kenyataan perlunya membangun karakter generasi bangsa lewat pendidikan,” kata Danny.

Di Makassar lanjut Danny, yang juga pernah mengabdi sebagai pengajar di Universitas Hasanuddin, telah melakukan sejumlah terobosan untuk membangun karakter anak didik yang diawali dengan lelang kepala sekolah bagi seluruh jenjang pendidikan di bawah naungan Pemerintah kota (Pemkot). Tes berlapis yang dilakukan untuk menjaring calon kepala sekolah kala itu ditujukan untuk mendapatkan kepala sekolah dengan kualitas terbaik yang mampu menjawab tantangan dunia pendidikan.

Selain itu, sambung Walikota Danny, sekolah-sekolah di Makassar dipacu untuk menjalankan 18 Perintah revolusi pendidikan. Jika program ini berjalan maksimal dapat meningkatkan prestasi anak didik tidak hanya pada kemampuan akademik, tapi juga prestasi di bidang seni, olah raga, peningkatan daya nalar, dan menanamkan kecintaan anak didik pada kekayaan budaya lokal yang membentuk identitas nasional sebagai anak bangsa.

“Program ini juga mendekatkan anak pada lingkungannya sehingga anak-anak kita lebih peduli dan cinta pada lingkungan,” terang Danny.

Usai sarapan, rombongan Menteri Muhadjir bergerak menuju Pulau Barang Lompo menggunakan speed boat. Selain mengunjungi Pulau Barang Lompo, Menteri Muhadjir juga dijadwalkan mengunjungi SMK Negeri 9 Makassar, sekolah Athirah, Kabupaten Bantaeng, Gowa, dan Maros. Ia akan berada di Sulawesi Selatan hingga Kamis, (17/11/2016). (*)

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 20:35
TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani sebagai Dirut Perum Bulog
JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani s...
News09 Juli 2025 18:25
Mercure Makassar-DLH Makassar Sosialisasi Pengolahan Sampah Basah Menjadi Eco Enzym dan Maggot
MAKASSAR – Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar kegiatan edukatif bertajuk ...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:14
Indosat Business Luncurkan Vision AI, Solusi Pengawasan Cerdas Berbasis AI untuk Efisiensi dan Keamanan Bisnis
JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Indosat Business , memperkenalkan Vision AI , sebuah solusi pengawasan berbasis k...
Ekonomi & Bisnis09 Juli 2025 18:09
Kalla Toyota Hadirkan Auto Show 2025, Pameran Otomotif Terbesar di Sulawesi 
MAKASSAR – Memasuki pertengahan tahun, Kalla Toyota hadir membuat pameran otomotif terbesar di Sulawesi dengan penawaran spesial dan berbagai ak...