Logo Lintasterkini

Video Bayi Meninggal di Ambulans dalam Perjalanan, Ini Penjelasan Sopir dan Polisi

Herwin Bahar
Herwin Bahar

Senin, 17 Januari 2022 14:02

Tangkapan layar video ambulans bawa pasien bayi
Tangkapan layar video ambulans bawa pasien bayi

MAKASSAR – Sebuah video yang memperlihatkan sopir ambulans yang sedang membawa pasien bayinya meninggal di perjalanan di Kota Makassar beredar di media sosial. Di dalam video terdengar jeritan seorang ibu yang anaknya meninggal.

Di dalam video tersebut juga terdengar suara seorang sopir yang menyesalkan akibat pengendara lain yang tidak membuka jalan sehingga mobil ambulans yang membawa pasien terhampat. Diketahui pula, ambulans ini akan membawa pasien dari Minasa Karya ke RS Daya,

Sopir ambulans, Mawardi yang dihubungi wartawan Senin (17/1/2022) membenarkan bahwa suara di video itu adalah dirinya. Ia mengaku memang tak membawa korban ke rumah sakit terdekat padahal kondisi sudah darurat. Sopir ini berdalih hanya berusaha mengikuti perintah keluarga korban.

“Jadi saya larikan ke Rumah Sakit Daya karena sesuai dengan perintah keluarga korban. Saya tidak sempat lagi harus berpikiran bagaimana, saya hanya menjalankan perintahnya saja,” ujar Mawardi.

Disebutkan, korban meninggal di ambulans itu merupakan bayi perempuan berusia tujuh bulan. Belum dijelaskan lebih lanjut korban sedang menderita sakit apa pada saat kejadian.

Menurut Mawardi, dia menjemput korban di kawasan Minasa Karya Makassar sekitar pukul 20.30 Wita dan diminta mengantar sang bayi ke RS Daya, Makassar. Namun yang tak diprediksi keluarga dan sopir ambulans adalah Jalan Sultan Alauddin, Jalan AP Pettarani, yang menjadi rute ke RS Daya sedang padat kendaraan.

Memasuki Jalan Urip Sumohardjo, kepadatan lalu lintas tak kunjung terurai meski ambulans sudah menyalakan sirene tanda darurat. Bahkan di Jalan Urip ini, ambulans yang dikendarai Mawardi terjebak dan bayi yang di antaranya meninggal dalam perjalanan.

“Makanya pas sampai depan mal Nipah di situlah anak ini meninggal,” kata Mawardi.

Disampaikan lagi, dirinya tidak membawa korban ke RS padahal kondisi sedang darurat, lagi-lagi Mawardi mengaku hanya mengikuti arahan keluarga korban. Dalam perjalanan, pihak keluarga lebih banyak terpaku pada kondisi yang tak lagi terkendali tersebut.

“Orang tuanya tidak bicara-bicara juga. Saya nggak tau lagi intinya saya fokus bantu cepat ke Daya,” katanya.

Terpisah, Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Faizal mengatakan, pihaknya menyesalkan mengawapa Mawardi tidak segera membawa korban ke RS terdekat karena kondisi darurat.

“Seharusnya bawa ke RS terdekat dulu, karena ini kondisi darurat,” ungkapnya.

Disebutkan, sopir ambulans semestinya tak perlu lagi mengutamakan rumah sakit yang menjadi tujuan sejak awal, langsung ke tempat terdekat saja.

Kombes Pol Faizal juga menyampaikan, hal ini juga perlu menjadi edukasi kepada pengendara lain agar mengutamakan ambulans di jalanan. Apalagi, kata dia, sudah jelas aturannya bawah ambulans merupakan kendaraan prioritas, apalagi sedang membawa pasien atau jenazah. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...