Logo Lintasterkini

Polres Enrekang Selidiki Dugaan Penipuan Atas Nama Bantuan Hibah

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 21 Oktober 2015 14:56

Polres Enrekang Selidiki Dugaan Penipuan Atas Nama Bantuan Hibah

ENREKANG – Polres Enrekang melakukan pengusutan dugaan penipuan dengan mengatasnamaka bantuan hibah Bank Dunia di Kabupaten Enrekang. Beberapa oknum kolektor yang tugasnya menyebarkan formulir pendataan dan sekaligus memungut biaya administrasi itu sedang diusut kepolisian.

Pasalnya, bantuan yang dijanjikan ternyata setelah sekian lama tidak juga terealisasi. “Masyarakat yang sudah terdata mulai resah dan mempertanyakan kebenarannya. Mereka mendata kami mengatasnamakan organisasi United Nations World Human Facility yang bernaung di bawah Bank Dunia dan berkantor di Kuala Lumpur Malaysia,” jelas Ramli, salah seorang warga yang ikut menjadi korban.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Enrekang Chairul Latanro dengan tegasi mengaku tidak pernah mendengar adanya bantuan seperti itu. “Pertanyakan ada tidak legalitasnya.  Kalau dia tidak bisa menunjukan dokumen legalitasnya, itu sudah jelas tidak benar dan perlu diselidiki. Satu lagi, kenapa harus memungut biaya atau meminta uang kepada warga yang didata,” tegas Chairul saat memberikan konfirmasi kepada awak media

Olehnya itu Chairul berjanji, pihaknya akan meminta Satpol PP dan semua unsur tingkatan Pemerintahan seperti Camat, Lurah, dan lainnya untuk menindaklanjuti persoalan tersebut. “Telusuri siapa orang yang menjalankan formulir dan mengambil uang warga. Kalau ketahuan, , tangkap saja dan serahkan ke polisi. Ini sudah jelah penipuan,” jelasnya

Sementara Kapolres Enrekang AKBP Leo JT yang dikonfirmasi mengaku telah mendengar adanya permasalahan tersebut. ” Informasinya sudah masuk ke kami. Meski belum ada laporan resmi dari warga yang menjadi korban, atas inisiatif sendiri, saya sudah perintahkan Kapolsek Baraka menindaklanjuti hal ini dengan menyelidiki siapa oknum oknum yang terlibat di dalamnya “, ucap Leo JT saat dikonffirmasi lintasterkini.com, via selulernya.

Leo menegaskan, apabila terbukti mengandung unsur penipuan, pihaknya pasti akan memproses oknum oknum tersebut sesuai aturan hukum yang berlaku.

Penulis : Aroelk

 Komentar

 Terbaru

Politik01 Desember 2024 21:09
Silaturahmi Dengan Relawan, Andi Sudirman : Mari Berdoa Sulsel Lebih Baik dan Sejahtera
MAKASSAR – Ribuan relawan dari berbagai Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan menghadiri Silaturahmi bersama Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi...
News01 Desember 2024 17:39
Pererat Sinergi, Pelindo Regional 4 Gelar Coffee Morning Bersama Stakeholder Pelabuhan Makassar
MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menggelar Coffee Morning bersama stakeholder di lingkungan Pelabuhan Makassar dalam rangk...
News01 Desember 2024 17:32
Danny Pomanto Siap Copot 10 Lurah Meski Dihalang Bawaslu
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, menegaskan akan mencopot 10 lurah yang diduga tidak netral dalam Pilkada 2024. Langkah ini akan ...
Politik01 Desember 2024 17:13
Ketua NasDem Makassar Klarifikasi Isu Kekalahan SEHATI di Pilwalkot, Ternyata…
Ketua DPD NasDem Kota Makassar, Andi Rachmatika Dewi (Cicu), merespons pernyataan calon Wali Kota Andi Seto Gadhista Asapa terkait kekalahan pasangan ...