PALOPO – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang, menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI pada Rabu (23/4/2025) di Tangyon Guest House, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, serta sejumlah simpatisan dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan III.
Dalam pemaparannya, Frederik Kalalembang menekankan pentingnya toleransi dan pemahaman serta pengamalan Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, keempat pilar tersebut merupakan fondasi utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di tengah tantangan global dan dinamika sosial yang terus berkembang.
“Kita harus terus memperkuat wawasan kebangsaan, agar nilai-nilai luhur bangsa tidak luntur oleh arus informasi dan budaya luar. Pemahaman terhadap Empat Pilar ini menjadi penting, terutama bagi generasi muda dan masyarakat di daerah,” ujarnya dalam sesi dialog bersama peserta.
Baca Juga :
- Silaturahmi Hangat Dua Jenderal Polisi di DPR, Frederik Kalalembang dan Tornagogo Bahas Reformasi dan Etika Pengabdian
- Frederik Kalalembang: Percayakan Penyelidikan Kematian Diplomat ke Polisi, Publik Butuh Fakta, Bukan Spekulasi
- Munas IKaT Nusantara Siap Digelar, Bahas AD/ART dan Soliditas Organisasi Toraja
Acara berlangsung dalam suasana hangat dan interaktif. Para peserta antusias mengikuti sesi tanya jawab dan menyampaikan berbagai aspirasi terkait isu-isu kebangsaan dan pembangunan daerah.
Tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir turut memberikan pandangan dan apresiasi atas upaya Frederik Kalalembang dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan melalui jalur legislasi dan edukasi publik.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari tugas konstitusional anggota MPR RI dalam menyebarluaskan nilai-nilai kebangsaan ke seluruh penjuru tanah air.
Frederik Kalalembang berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam memperkuat demokrasi serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*)
Komentar