MAKASSAR – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) mendirikan posko terpadu angkutan laut di Pelabuhan Utama Makassar, Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo. Menurut Direktur Operasi dan Komersial PT Pelindo IV, M Adji, posko itu dibangun dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Dengan memperketat protokol kesehatan.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya telah melakukan berbagai kesiapan. Mulai dari segi peralatan, fasilitas mau pun Sumber Daya Manusia (SDM). Yang juga melibatkan stakeholder lainnya.
“Terkait Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang kondisinya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya di mana saat ini kita masih dalam masa pandemi Covid-19. Namun Pelindo IV sebagai operator terminal penumpang angkutan laut telah bekerja sama dengan stakeholder terkait dalam memberikan pelayanan angkutan penumpang baik dari sisi fasilitas, petugas dan Standar Operasional Prosedur (SOP) agar dapat selalu comply terhadap protokol kesehatan sehingga semua dapat berjalan secara aman, lancar dan sehat baik penumpang maupun semua petugas,” ujar Adji lewat keterangan resminya, Kamis (24/12/2020).
Baca Juga :
Sementara General Manager (GM) PT Pelindo IV Cabang Makassar, Aris Tunru bilang, meski arus kunjungan kapal mau pun penumpang mengalami penurunan, pihaknya tetap memberikan pelayanan optimal bagi penumpang.
Dia mengakui, jumlah arus penumpang saat ini sangat jauh berbeda dibanding Natal dan Tahun Baru (Natura) di tahun 2019 sebelumnya. Turun sekitar 50 persen untuk arus kapal. Sedangkan arus penumpang turun hampir 70 persen.
“Itu jika dibandingkan dengan H-7 Nataru tahun lalu. Penyebabnya karena masih mewabah Virus Corona. Kalau kesiapan kita untuk terminal penumpang Alhamdulillah semua sudah lengkap. Dan kondisinya saat ini sangat leluasa, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena memang penumpang juga sangat sedikit sekali,” tuturnya.
“Alhamdulillah pelayanan semuanya ready. Tidak ada yang kurang satu pun. Karena kita cek mulai dari dermaga, tambatan, sampai ke terminal penumpang, semuanya siap. Bahkan sampai lahan untuk parkir pun kita sudah siapkan dan sampai dengan saat ini tidak ada yang terkendala. Posko Terpadu juga tetap disiapkan sejak Kamis, 17 Desember 2020,” lanjutnya.
Aris pun berharap agar kondisi arus kapal dan penumpang bisa kembali normal. Tentu, seiring dengan berakhirnya masa pandemi Covid-19 ini.
Soal penerapan protokol kesehatan, tambahnya, setiap penumpang yang akan naik kapal diarahkan untuk masuk ke dalam bilik disinfektan.
“Setelah itu, menukarkan kode booking dengan tiket di DCS, melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan dokumen berupa KTP, tiket dan surat keterangan (suket). Kemudian check in dan masuk di ruang tunggu terminal.
Penumpang yang turun dari kapal juga diharuskan masuk ke dalam bilik disinfektan, kemudian dilakukan pemeriksaan dokumen eHAC oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), lalu melewati thermal scanner dan penumpang keluar dari terminal,” papar Aris.
“Di dalam terminal juga dilakukan beberapa tindakan preventif dan social distancing, di antaranya penumpang wajib menggunakan masker, penyediaan hand sanitizer, pengaturan tempat duduk bagi penumpang dan pembersihan fasilitas pelabuhan,” tutup dia.
Komentar