Logo Lintasterkini

Danny Sebut Ada Pejabat Kuasai 10 Kendaraan, Pemkot Bentuk Tim Penertiban Randis

Budi S
Budi S

Kamis, 25 Maret 2021 16:10

Penertiban Kendaraan Dinas di Makassar
Penertiban Kendaraan Dinas di Makassar

MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto belum lama ini dibuat geram. Mendapat kabar jika ada pejabat di lingkup Pemkot Makassar menguasai lebih dari satu kendaraan dinas (randis).

Bahkan, Danny Pomanto menyebut ada salah seorang pejabat menguasai 10 kendaraan dinas. Kabar ini langsung jadi atensi.

Danny Pomanto lantas membentuk Tim Penertiban Aset Kendaraan Dinas. Dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor 821/666.05/Tahun 2021.

Sebagaimana dalam SK tersebut, Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar ditunjuk sebagai Ketua Tim. Juga melibatkan unsur perangkat daerah lainnya, seperti Inspektorat, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Bagian Hukum dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset.

Kepala Inspektorat Makassar, Zainal Ibrahim mengaku belum mengetahui persis kabar tersebut saat dikonfirmasi Kamis (25/03/2021).

Menurutnya, hasil dari pemeriksaan nantinya yang akan mengungkap siapa saja pejabat yang menguasai lebih dari satu randis.

“Akan dilaksanakan pemeriksaan secara menyeluruh pada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah koordinas Pak Sekda,” tuturnya kepada LINTASTERKINI, via pesan singkat WhatsApp.

SK tersebut, lanjutnya, memerintahkan kepada Tim untuk merumuskan kebijakan dan strategi percepatan pelaksanaan penertiban randis.

Kemudian, Tim diperintahkan melakukan pemeriksaan fisik kendaraan dinas sesuai data inventarisir OPD selaku penggunan randis.

“Ada beberapa point ditegaskan dalam SK itu. Intinya, menetapkan langkah-langkah penyelesaian permasalahan dalam rangka penertiban pemanfaatan dan penggunaan randis,” terang Inspektur.

Sementara itu, Kepala Bidang Aset BPKA Makassar, Rachmat Azis bilang, sejauh ini sudah ada 32 unit randis yang ditertibkan. Itu merupakan randis di lingkup Sekretariat Kota Makassar. Belum menyeluruh ke dinas-dinas.

BPKA mencatat, ada sekitar 301 randis dikuasai OPD (pejabat) khususnya di sekretarit. Namun, masih banyak pejabat yang tidak kooperatif. Belum menampakkan fisik kendaraannya.

“Penertiban ini dilakukan sebelum Pak Danny dilantik. Setelah dilantik memang dikeluarkan SK baru. Tujuannya sama, melakukan inventarisasi aset randis,” kata Rachmat yang juga Sekretaris Tim Penertiban Randis.

Rachmat tidak menampik, ada pejabat yang memang menguasai lebih dari satu randis. Tetapi itu bisa dibuktikan pada hasil penertiban.

“Tidak hanya fisik saja. Tetapi surat-surat kendaraan akan ditertibkan. Banyak randis yang gunakan plat gantung,” tandasnya.

Dia memberi contoh, randis Sekretaris Kota berplat DD 7 sekian-sekian. Rachmat bahkan akan mengusul, seluruh randis ke depannya harus menggunakan plat merah.

“Suratnya harus ditertibkan. Nantinya dikoordinasikan ke Samsat. Tidak menutup kemungkinan, DD 7 itu pernah digunakan di kendaraan lain yang sudah berganti jenis. Misalnya, sebelum Pak Ansar, kan digunakan sama beberapa Sekda dengan kendaraan lain jenis. Randis itu yang juga akan dicari (ditertibkan) untuk bagaimana suratnya disesuaikan dengan randis saat ini,” terangnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News30 Oktober 2025 20:08
Hadiri Tudang Sipulung, Gubernur-Wagub Kompak Naik Vespa Bersama Pecinta Vespa Plus OKP Serta Tanam Tabebuya Sepanjang CPI
MAKASSAR — Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, nam...
News30 Oktober 2025 19:13
Nipah Park Gandeng Rekan Sampah Dukung Gerakan Hijau pada Perayaan HUT Kalla ke-73
MAKASSAR – Dalam rangka memperingati HUT KALLA ke-73, NIPAH PARK turut andil mempertegas komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui kolab...
News30 Oktober 2025 19:06
PT Hadji Kalla Tegaskan Legalitas Kepemilikan Tanah di Kawasan Tanjung Bunga Makassar
MAKASSAR –  Menanggapi berbagai pemberitaan terkait aktivitas PT Hadji Kalla di atas lahan yang berlokasi di Jalan Metro Tanjung Bunga (depan T...
News30 Oktober 2025 19:03
Pemkot Makassar Fokus pada Belanja Lokal, Munafri Pengadaan Semakin Transparan
MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya memperkuat regulasi dalam proses belanja barang dan jasa pemerintah, sebagai...